5 Tempat Wisata Bersejarah di Jepang yang Wajib Dikunjungi

Tempat Wisata Bersejarah di Jepang

Jepang merupakan salah satu negara yang sangat menarik untuk dikunjungi. Masih banyak juga tempat-tempat menarik yang bisa dikunjungi di sana, salah satunya tempat-tempat bersejarah. Yang ini mungkin menarik bagi kalian yang menaruh minat pada sejarah, tapi bagi yang tidakpun, rasanya tak ada salahnya mengunjungi tempat-tempat yang punya sejarah tersendiri, guna mengetahui lebih banyak tentang negara ini. Berikut ini beberapa tempat wisata bersejarah yang wajib dikunjungi ketika berada di Jepang:

1.TOKYO IMPERIAL PALACE

Satu tempat wisata yang bernilai sejarah di Jepang yaitu Tokyo Imperial Palace.
Sejarah tempat ini dimulai ketika benteng Edo yang asli hancur dalam kebakaran pada tahun 1873. Namun, tempat ini kemudian dibuat menjadi istana baru yang berasal dari reruntuhan istana pada zaman dulu.

Taman yang indah serta arsitektur yang menakjubkan menimbulkan rasa yang kuat dari peninggalan warisan kuno Jepang. Pengunjung juga bisa menikmati berbagai barang seni, karena fungsi dari tempat ini pun adalah sebagai museum peninggalan.

2.HIROSHIMA PEACE MEMORIAL


Hiroshima mulanya merupakan kawasan pusat bisnis dan politik. Namun, di tahun 1945 bom atom mengguncang kota Hiroshima hingga hancur lebur. Akhirnya pemerintah bersama masyarakat bersepakat menjadikan Hiroshima sebagai salah satu kota bersejarah di Jepang.
Salah satu tempat bersejarah di Hiroshima adalah Hiroshima Peace Memorial. Berbeda dengan tahun 1945 pasca tragedi bom yang lalu, kini taman seluas 120.000 meter persegi ini telah disulap menjadi taman dengan pemandangan yang indah, namun tetap bisa mengingatkan kita pada kengerian perang yang pernah terjadi di kota Hiroshima. Sisa bangunan yang masih berdiri setelah tragedi bom di antaranya yakni, A-Bom Dome. Tempat ini menjadi salah satu tempat di Hiroshima yang banyak dikunjungi wisatawan dan menjadi lokasi favorit warga untuk menikmati hari libur.

Di tempat ini setiap tanggal 6 Agustus biasanya diadakan upacara untuk memperingati hari ketika kota Hiroshima dibom oleh Sekutu. Selain warga setempat, banyak wisatawan asing yang juga ikut bergabung dalam peringatan yang dimulai dengan mengheningkan cipta dan pidato ini.

3.KUIL TODAIJI


Kuil Todaiji terletak di Nara dan didirikan di awal abad ke-8. Menurut catatan sejarah, Kaisar Shomu dan Permaisuri Komyo mendirikan sebuah kuil di kaki gunung Wakakusa untuk mengenang putranya yang meninggal sewaktu kecil. Selain itu, kuil tersebut juga menjadi kediaman bagi 9 biksu dan kemudian menjadi cikal bakal dari Konsho-ji yang kini dikenal dengan kuil Todaiji.

Kuil ini memiliki kesan sejarah dan budaya tradisional Jepang yang cukup tinggi sehingga tak heran jika banyak wisatawan yang berkunjung. Kuil Todaiji merupakan bangunan kayu terbesar di dunia. Nuansa tua yang ada di bangunan kuil ini dapat membuat wisatawan merasakan sensasi berada dalam potongan sejarah.

4.KINKAKUJI (GOLDEN PAVILION)


Golden Pavilion atau Kinkakuji juga merupakan tempat wisata yang memiliki nilai sejarah yang cukup tinggi. Saat ini Golden Pavilion menjadi salah satu kuil Budha yang paling populer di Jepang dan banyak dikunjungi oleh wisatawan baik lokal maupun manca negara. Sebelum menjadi tempat wisata, kuil ini dulunya merupakan tempat peristirahatan shogun Ashikaga Yoshimitsu setelah masa pensiunnya.

Yang menarik dari tempat wisata ini adalah pavilion utamanya yang dilapisi emas. Hal tersebutlah yang mengundang wisatawan domestik maupun asing untuk datang setiap harinya. Keindahan lain yang juga dapat dinikmati oleh wisatawan adalah ketenangan yang ada di sekitar paviliun sambil menikmati teh panas di Tea Garden.

Bagi wisatawan asing jangan kuatir, sebagai kenang-kenangan pertanda anda pernah mengunjungi Golden Pavilion, di sini juga tersedia toko suvenir khas Golden pavilion.

5.KIYOMIZU DERA


Kiyomizu dera merupakan kuil Budha kuno yang terletak di Kyoto Timur yang berdiri sejak tahun 798. Kuil Kiyomizu merupakan kuil dengan pemandangan alam yang sangat indah. Yang menarik dari tempat ini adalah di belakang kuil utama terdapat kuil Jishu-jinja atau Dewa Perjodohan, di mana tepat di depannya terdapat 2 batu yakni, Batu Buta dan Batu Peramal Cinta.

Menariknya lagi yakni konon menurut penduduk setempat setiap orang yang berjalan dari jarak 100 meter dengan mata tertutup dan berhasil sampai tepat di depan Batu Buta, maka keinginan orang tersebut akan tercapai. Sedangkan Batu Peramal Cinta dipercaya untuk menguji kesetiaan cinta pada pasangan. Sama seperti Batu Buta, apabila orang yang menuju batu dengan mata tertutup dan tidak bisa sampai tepat di hadapan batu, maka hati kita masih memikirkan orang lain.